Selain
yang disebutkan beberapa di artikel yang lalu, dunia masih menyesatkan
orang-orang dengan berbagai kepercayaan akhir jaman lainnya, antara lain
:
Jim Jones
Pria
ini dikenal sebagai ‘mesias gila’. Dia merupakan pendiri dan pemimpin
People’s Temple. Tahun 1965, Jones mengklaim dunia akan diselimuti
perang nuklir pada 15 Juli 1967. Ketika tanggal itu tiba, ternyata hal
itu tidak terjadi. Kemudian dia membentuk komunis ‘Jonestown’ di Guyana.
Kelompok ini kemudian melakukan pembunuhan massal 900 anggotanya pada
18 November 1978 karena meyakini akan adanya kiamat. Bahkan, ia merekam
suara saat pembunuhan itu.
David Koresh dan pengikutnya
Iman
kelompok ini berdasarkan apokaliptisisme. Sekte agama ini menganggap
mereka hidup di hari akhir seperti tertera dalam Injil. David Koresh
mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir. Aksi sekte ini memanas selama
pengepungan di Waco, Texas pada tahun 1993. Markas kelompok pengikutnya
dinamakan Ranch Apocalypse. Alih-alih hidup bersama menunggu kiamat,
mereka sibuk berperang dengan FBI dan sebanyak 76 anggota termasuk
Koresh mati terbakar di dalam gedung.
James Rawles dan Survivalis
Kelompok
ini yakin pada azab yang pasti sudah dekat dan mereka harus siap.
Editornya yang bernama James Rawles mengatakan bahwa azab yang akan
datang melibatkan keruntuhan sosial-ekonomi yang pada awalnya disebabkan
kegagalan jaringan listrik. Untuk itu, supaya bersiap-siap anggotanya
harus menyiapkan garam, kayu bakar, ataupun batubara. Anggota yang
serius bisa menyiapkan ternak.
Gerbang Surga
Pengikut
Gerbang Surga yakin UFO dan azab merupakan masa yang akan datang. Untuk
itu, mereka melarikan diri secara sukarela ‘melawan tingkatan
selanjutnya’ dengan cara bunuh diri. Pemimpin kelompok yang bernama
Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles ini meyakinkan anggotanya rencana
evakuasi ini akan mempercepat mereka bertemu dengan UFO untuk
transportasi ke luar dunia. Hal ini menyebabkan kematian 39 anggotanya
yang menggunakan gelang bertuliskan “Tim Gerbang Surga”. Gelang ini
diperoleh setelah anggotanya membayar US$ 10 ribu (Rp 86.8 juta).
Aum Shinrikyo
Aum
merupakan gerakan keagamaan Jepang yang didirikan Shoko Asahara.
Ramalan kiamat 1984 menggambarkan konflik terakhir yang berpuncak pada
nuklir ‘Armageddon’ yang meminjam istilah dari Kitab Wahyu. Menurut
Robert Jay Lifton, penulis ‘Destroying the World to Save It : Aum
Shinrikyo, Apocalyptic Violence and the New Global Terrorism’, Asahara
memprediksi kiamat terjadi tahun 1997. Tentu saja hal ini tidak
terbukti. Namun, akibat prediksinya ini, Shoko mendalangi serangan gas
sarin tahun 1995 di kereta bawah tanah Tokyo, dimana menurut JapanTimes,
gas itu menewaskan 12 orang dan melukai 5.500 orang. Untuk kejahatan
ini, dia dijatuhi hukuman mati. Banding yang dilakukannya tak berhasil
dan kini dia menunggu eksekusi.
Sebentar
lagi peringatan akan kematian Tuhan Yesus diperingati. Yesus mati buat
kita. Itu semua kita tahu. Yesus disiksa hanya untuk kita tapi kita
seringkali membuat Diri-Nya terluka karena kita lebih mempercayai dunia
dan segala kebohongannya daripada kepada Yesus. Salah satu hal yang
dunia coba buat kita percaya adalah kepastian akhir zaman.
Jangan
percaya kepada dunia ini, tapi tujukan mata hati kepada Yesus seorang.
Yesus katakan, “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima
perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan,
itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.” Karena itu,
percayalah dengan sungguh-sungguh kepada Firman Tuhan dan Yesus yang
telah berkorban untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar