Sabtu, 17 September 2011

Jika Terlalu Percaya Akhir Zaman Daripada Percaya Yesus Part II

Selain yang disebutkan beberapa di artikel yang lalu, dunia masih menyesatkan orang-orang dengan berbagai kepercayaan akhir jaman lainnya, antara lain :
Jim Jones
Pria ini dikenal sebagai ‘mesias gila’. Dia merupakan pendiri dan pemimpin People’s Temple. Tahun 1965, Jones mengklaim dunia akan diselimuti perang nuklir pada 15 Juli 1967. Ketika tanggal itu tiba, ternyata hal itu tidak terjadi. Kemudian dia membentuk komunis ‘Jonestown’ di Guyana. Kelompok ini kemudian melakukan pembunuhan massal 900 anggotanya pada 18 November 1978 karena meyakini akan adanya kiamat. Bahkan, ia merekam suara saat pembunuhan itu.
David Koresh dan pengikutnya
Iman kelompok ini berdasarkan apokaliptisisme. Sekte agama ini menganggap mereka hidup di hari akhir seperti tertera dalam Injil. David Koresh mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir. Aksi sekte ini memanas selama pengepungan di Waco, Texas pada tahun 1993. Markas kelompok pengikutnya dinamakan Ranch Apocalypse. Alih-alih hidup bersama menunggu kiamat, mereka sibuk berperang dengan FBI dan sebanyak 76 anggota termasuk Koresh mati terbakar di dalam gedung.
James Rawles dan Survivalis
Kelompok ini yakin pada azab yang pasti sudah dekat dan mereka harus siap. Editornya yang bernama James Rawles mengatakan bahwa azab yang akan datang melibatkan keruntuhan sosial-ekonomi yang pada awalnya disebabkan kegagalan jaringan listrik. Untuk itu, supaya bersiap-siap anggotanya harus menyiapkan garam, kayu bakar, ataupun batubara. Anggota yang serius bisa menyiapkan ternak.
Gerbang Surga
Pengikut Gerbang Surga yakin UFO dan azab merupakan masa yang akan datang. Untuk itu, mereka melarikan diri secara sukarela ‘melawan tingkatan selanjutnya’ dengan cara bunuh diri. Pemimpin kelompok yang bernama Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles ini meyakinkan anggotanya rencana evakuasi ini akan mempercepat mereka bertemu dengan UFO untuk transportasi ke luar dunia. Hal ini menyebabkan kematian 39 anggotanya yang menggunakan gelang bertuliskan “Tim Gerbang Surga”. Gelang ini diperoleh setelah anggotanya membayar US$ 10 ribu (Rp 86.8 juta).
Aum Shinrikyo
Aum merupakan gerakan keagamaan Jepang yang didirikan Shoko Asahara. Ramalan kiamat 1984 menggambarkan konflik terakhir yang berpuncak pada nuklir ‘Armageddon’ yang meminjam istilah dari Kitab Wahyu. Menurut Robert Jay Lifton, penulis ‘Destroying the World to Save It : Aum Shinrikyo, Apocalyptic Violence and the New Global Terrorism’, Asahara memprediksi kiamat terjadi tahun 1997. Tentu saja hal ini tidak terbukti. Namun, akibat prediksinya ini, Shoko mendalangi serangan gas sarin tahun 1995 di kereta bawah tanah Tokyo, dimana menurut JapanTimes, gas itu menewaskan 12 orang dan melukai 5.500 orang. Untuk kejahatan ini, dia dijatuhi hukuman mati. Banding yang dilakukannya tak berhasil dan kini dia menunggu eksekusi.
Sebentar lagi peringatan akan kematian Tuhan Yesus diperingati. Yesus mati buat kita. Itu semua kita tahu. Yesus disiksa hanya untuk kita tapi kita seringkali membuat Diri-Nya terluka karena kita lebih mempercayai dunia dan segala kebohongannya daripada kepada Yesus. Salah satu hal yang dunia coba buat kita percaya adalah kepastian akhir zaman.
Jangan percaya kepada dunia ini, tapi tujukan mata hati kepada Yesus seorang. Yesus katakan, “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.” Karena itu, percayalah dengan sungguh-sungguh kepada Firman Tuhan dan Yesus yang telah berkorban untuk Anda.

Source : inilah/lh3

Rabu, 14 September 2011

Jika Terlalu Percaya Akhir Zaman Daripada Percaya Yesus Part I

Jaman sekarang memang sepertinya sudah akhir jaman, ada saja orang yang mengaku-ngaku sebagai utusan Tuhan dan kemudian mengatakan sekian-sekianlah akan kiamat. Padahal di Alkitab telah dijelaskan dengan jelas sekali bahwa tidak ada seorang pun yang tahu masa dan waktunya. Bahkan di dalam Pengkhotbah 3:11 dikatakan, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi mereka tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” Banyak sekte yang mengaku tahu hari-hari kiamat ini. Berikut adalah nabi dan sekte hari kiamat yang terkenal :
2012
Tahun 2012 merupakan tahun terakhir? Benarkah akan terjadi kiamat saat itu? Memang tsunami, gempa, dan revolusi yang terjadi baru-baru ini seakan membuat gagasan bencana global itu tampak mungkin. Apalagi dengan dibuatnya film 2012 yang membuat masyarakat dunia gempar. Namun, hal ini bukan yang pertama kalinya masyarakat mendengar hal itu.
Suku Maya
Peradaban Maya kuno terkenal akan sistem kalender canggihnya. 21 Desember 2012 merupakan tanggal terakhir pada kalender Maya Kuno. Tanggal itu menimbulkan spekulasi kiamat di seluruh dunia. Menurut ulama Maya, anggota masyarakat non-produktif, termasuk aristokrasi dan imamat mulai kehabisan sumber daya. Namun, meskipun tanggal 21 Desember 2012 merupakan tanggal terakhir di kalender Suku Maya, tak disebutkan adanya bencana oleh suku itu.
Nostradamus
Konsultan astrologi Nostradamus terkenal karena buku Les Propheties yang terbit pada tahun 1555. Buku yang masih bisa ditemui hingga kini itu berisi koleksi ramalan yang disebut kuatrain. Pengikut Nostradamus yakin, kuatrain memprediksi peristiwa sejarah besar seperti Revolusi Perancis, bom atom, bangkitnya Hitlet bahkan peristiwa bom 9/11 di Amerika dengan benar. Namun, dalam ramalannya 2012 bukanlah tahun kiamat. Menurutnya, kiamat terjadi pada tahun 3786-3797
William Miller dan Milleris
Pendeta Baptis Amerika Miller dikreditkan sebagai pendiri Adventisme (pewaris Saksi Yehovah). Di konferensi Advent, Miller menulis, “Saya menyimpulkan, sekitar 25 tahun setelah 1818, semua urusan saat ini akan dihentikan.” Prediksi terakhirnya ditentukan pada tahun 1844. Jelas sekali, ramalan itu tidak terbukti.
Hikmat Tuhan bukanlah hikmat manusia. Sungguh salah jika berpikir bahwa Tuhan memberikan kapan kepastian kiamat itu akan datang. Satu hal yang pasti, kita berada di dalam akhir jaman, namun akhir dari jaman itu sendiri tidak ada seorang pun yang tahu. Yang menjadi bagian kita adalah lebih berhikmat dan jangan jadi serupa dengan dunia ini, tapi berubahlah melalui pembaruan kepada Yesus. Seperti apakah Yesus itu? Anda bisa melihatnya di sini. Berikutnya akan dibahas lebih banyak lagi tentang akhir jaman menurut dunia ini.

Source : inilah/lh3

Senin, 12 September 2011

Berbagai Ramalan Kiamat Yang Tidak terbukti

Bukalah website familyradio.com dan Anda akan menemukan di laman muka situs ini dengan tulisan besar-besar peringatan akan hari kiamat yang jatuh pada 21 Mei 2011 mendatang. Bahkan situs ini berani menuliskan bahwa Alkitab menjamin hal ini.
Kampanye akhir zaman ini telah mereka lakukan secara besar-besaran bahkan mereka rela memasang papan iklan besar di berbagai kota besar di Amerika dan belahan bumi lainnya, dengan bahasa yang telah diperhalus di beberapa negara yang bukan negara mayoritas Kristen, termasuk Indonesia.
Ramalan mengenai hari kiamat terus muncul dari abad ke abad, namun sampai saat ini belum satupun yang terbukti. Berikut beberapa di antaranya:
Filsuf Romawi Seneca Yang Wafat Pada 65 SM
Ia meramalkan bahwa bumi akan dipenuhi dengan asap tebal dan ditafsirkan sebagai kiamat. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah pada tahun 79 SM, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Pompei beserta penduduknya.
Kiamat Pada Tahun 1666
Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Namun, pada tahun itu justru terjadi sebuah kebakaran besar yang nyaris meratakan kota London.
Sebelumnya Nostradamus sudah meramalkan bahwa London akan terkena bencana. Peristiwa London Fire terjadi pada tahun 1666, namun hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Peristiwa ini benar-benar meratakan London kuno ("The ancient lady") di dalam dinding tua Roma.
Ayam Peramal Dari Leeds, 1806
Sejarah mencatat banyak tokoh yang menyatakan bahwa zaman akhir hampir tiba ditandai dengan kedatangan nabi. Namun, mungkin "nabi" yang paling aneh adalah seekor ayam petelur dari Kota Leeds, Inggris, 1806. Ayam ini awalnya disangka menghasilkan telur yang bertuliskan "Kristus akan datang". Seiring menyebarnya kabar mukjizat ini, banyak orang menjadi percaya bahwa kiamat hampir tiba sehingga seorang penduduk yang penasaran akhirnya mengawasi sang ayam ketika bertelur dan menyaksikan penipu yang menuliskan kalimat itu.
Kaum Millerite, 23 April 1843
Seorang petani di New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari Alkitab, menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan dari penafsiran harafiah isi Alkitab. Ia menjelaskan hal ini kepada siapa saja bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844. Ia berkotbah dan menerbitkan tulisan yang cukup banyak dan memimpin ribuan orang (yang disebut kaum Millerite) yang meyakini bahwa tanggal pasti kiamat adalah 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan semua harta miliknya karena percaya semuanya tak dibutuhkan lagi; tapi ketika tanggal 23 April datang (tapi Yesus belum juga datang) maka grup itu pun dibubarkan.
Armageddon/Kiamat kaum Mormon, 1891 atau sebelumnya
Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gereja pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara kepada Tuhan. Selama pembicaraan itu, Smith mengakui bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir zaman akan segera dimulai.
Komet Halley, 1910
Tahun 1881, seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran The New York Times dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya kepanikan di seluruh AS dan di negara lainnya. Namun, kenyataannya komet tersebut muncul setiap 76 tahun sekali. hal ini mungkin dapat disebabkan karena kurangnya IPTEK pada zaman itu. pada saat itu dipercaya bahwa komet Halley akan datang membawa abu dan gas beracun yang akan memusnahkan seluruh spesies yang ada di Bumi. Akhirnya, para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.
Penganut Kristen Sekte Kesaksian Jehovah Yang Didirikan Tahun 1870-an
Pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914. Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.
Heaven's Gate, 1997
Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu. Hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom (dan bisa dibantah siapa saja yang memiliki teleskop yang bagus), isu ini sempat disiarkan dalam acara radio "Coast to Coast AM" yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus pemercaya UFO (unidentified flying object) yang dianggap pesawat alien di San Diego yang menamakan diri Heaven's Gate untuk mempercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997 dengan keyakinan bahwa UFO yang membonceng pada komet itu akan menyelamatkan mereka dari kiamatnya bumi.
Nostradamus, Agustus 1999
Karya tulis Michel de Nostradame yang sangat membingungkan dan metaforis telah menarik perhatian banyak orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya, yang ketepatannya sangat tergantung pada interpretasi yang sangat fleksibel, telah diterjemahkan dan diterjemahkan ulang dalam puluhan versi yang berbeda. Salah satu baris tulisannya menyebutkan, "Tahun 1999, bulan ketujuh / Dari langit datang raja besar teror." Banyak pengikut Nostradamus menjadi resah karena menduga bahwa inilah penglihatan sang peramal terkenal itu terhadap kiamat.
Y2K, 1 Januari 2000
Ketika abad lalu hampir berakhir, banyak orang khawatir bahwa komputer akan menyebabkan kiamat. Permasalahannya, yang diketahui sejak 1970, adalah bahwa banyak komputer takkan bisa membedakan antara tahun 2000 dan 1900. Tak ada yang tahu pasti apa efeknya, tapi banyak yang menduga akan terjadi bencana, mulai dari mati lampu massal hingga ledakan nuklir. Penjualan senjata meningkat dan orang bersiap bertahan hidup dalam bungker. Namun nyatanya, tak banyak kesalahan terjadi ketika milenium baru dimulai.
5 Mei 2000
Kalau memang kesalahan Y2K tak terjadi, maka bencana global dijamin akan terjadi oleh Richard Noone, pengarang buku 5/5/2000 Ice: the Ultimate Disaster di tahun 1997. Menurut Noone, massa es di Antartika akan menjadi setebal 3 mil pada tanggal 5 Mei 2000, suatu tanggal yang juga bertepatan dengan sejajarnya planet-planet di tata surya, yang entah bagaimana akan menyebabkan pembekuan global yang fatal. Tanggal itu berlalu dan bumi belum beku, tetapi buku itu malah "panas" di pasaran. Mungkin juga, pemanasan global mencegah terulangnya zaman es itu.
God's Church Ministry, Musim Gugur 2008
Menurut pendeta dari God's Church, Ronald Weinland, akhir zaman telah tiba, lagi. Bukunya di tahun 2006, 2008: God's Final Witness, menunjukkan bahwa ratusan juta orang akan meninggal, dan pada akhir 2006, "paling lama 2 tahun tersisa sebelum dunia mengalami waktu terburuk sepanjang sejarah manusia. Pada musim gugur 2008, Amerika akan tumbang sebagai negara berkuasa, dan tak akan menjadi negara merdeka lagi," dan buku itu juga mencatat, "Ronald Weinland mempertaruhkan reputasinya sebagai nabi akhir zaman Tuhan."
Terbakarnya Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) Pada September 2008
Ketika terjadi kebakaran pada Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) pada September 2008, kekuatiran semakin meningkat terkait upaya proyek raksasa LHC ini yang akan merekayasa ulang penciptaan Bumi. Jika terowongan sepanjang 27 km, 91 m di bawah tanah Swiss ini meledak, maka bisa menghancurkan bumi. Ada pula yang mengatakan bahwa bumi akan disedot oleh Mini Black Hole yang tercipta dari LHC ini karena LHC juga sempat mengembangkan pembuatan Mini Black Hole demi kemajuan IPTEK.
Semua ramalan kiamat tersebut sampai hari ini tidak satupun yang terbukti. Jadi, apakah kita harus mempercayai segala hal yang berkenaan dengan kapan waktunya kiamat tiba? Bersiap menghadapi akhir zaman bukanlah hal yang salah namun memprediksi kapan tepatnya kiamat datang sangatlah tidak bijaksana karena sesungguhnya tidak ada satu orangpun yang akan tahu.
Sumber: Jawaban.com 

Kamis, 08 September 2011

ramalan nasib: Ternyata Tiap Orang Bisa Meramal Lho!

ramalan nasib: Ternyata Tiap Orang Bisa Meramal Lho!: Percaya atau tidak, tiap hari ada alarm bawah sadar manusia yang membuat ribuan ramalan kecil, seperti perasaan kapan bus akan tiba, si...

Ternyata Tiap Orang Bisa Meramal Lho!

Percaya atau tidak, tiap hari ada alarm bawah sadar manusia yang membuat ribuan ramalan kecil, seperti perasaan kapan bus akan tiba, siapa yang mengetuk pintu rumah, sampai gelas yang jatuh akan pecah. Para ilmuwan mulai menguak bagaimana otak bisa sebegitu mengejutkan menjadi bisa menjadi peramal akurat seperti itu hanya karena kejadian biasa atau duniawi.
Peneliti Washington University di St. Louis fokus pada sistem dopamine otak tengah (MDS) yang menyediakan sinyal pada sisa bagian otak lain ketika ada hal tak diinginkan terjadi. Menggunakan functional MRI (fMRI) peneliti menemukan bahwa sistem ini mengkodekan kesalahan prediksi ketika orang terpaksa memilih apa yang akan terjadi selanjutnya dalam sebuah video kejadian sehari-hari.
Kepala peneliti Jeffrey Zacks mengatakan, meramalkan masa depan merupakan hal yang vital dalam mengarahkan perilaku. Selain itu, kemampuan ini merupakan komponen kunci teori persepsi, pemrosesan bahasa dan pembelajaran. Sangat penting mampu melarikan diri ketika seekor singa siap menerkam Anda namun akan jauh lebih penting untuk bisa menghindari singa itu sendiri sebelum hewan buas itu menerkam, ujarnya.
Selain itu, dari hasil riset ini bisa juga digunakan membantu mereka yang berada pada tahap awal penyakit saraf, seperti skizofrenia, Alzheimer, dan Parkinson. Substansia nigra merupakan bagian otak yang paling berpengaruh Parkison yang penting untuk mengendalikan gerak dan membuat keputusan adaptif. Substansia nigra atau ‘lantai dasar sistem sinyal dopamin’ inilah yang berperan aktif di otak.
Meramal di sini bukanlah tenung atau sesuatu ramalan yang sifatnya menentang Tuhan dan kuasa-Nya. Karena ramalan di sini berarti adalah suatu bagian dari otak yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia agar dapat mempergunakannya dengan baik dan merespon dengan benar. Hal ini membuat manusia tidak memilih hal yang salah karena setidaknya tahu hal-hal kecil apa yang akan terjadi selanjutnya, meski hanya dalam waktu singkat saja.

Sumber: inilah/lh3