Rabu, 23 Februari 2011

Badai Matahari Tidak Sebabkan Kiamat

Pada 2012 hingga 2015 bintik matahari diperkirakan mencapai titik yang sangat banyak dan itu akan memicu banyak ledakan,” ujar Dra Clara Yono Yatini, MSc, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Saat ini aktivitas matahari terus meningkat, seperti medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik. Diperkirakan ledakan itu terjadi pada pertengahan 2013.
Namun, masyarakat tidak perlu kuatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. “Dampak badai matahari hanya merusak system teknologi saja,” tegas Clara Yono. System teknologi yang rusak itu dapat saja merusak satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya yaitu dapat mengganggu medan magnet bumi.
Badai matahari dapat diantisipasi dengan mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari tersebut. Lapan kini gencar melakukan sosialisasi soal fenomena cuaca antariksa 2012-2015 kepada masyarakat untuk meluruskan cerita-cerita miring terkait yang tidak jelas dasarnya. “Masyarakat jangan terpengaruh dengan film 2012 karena itu sains palsu,” pesan Clara Yono.
Source : kompas/lh3
Ditayangkan di www.jawaban.com pada : MONDAY, 12 APRIL 2010
Kindle Wireless Reading Device, Wi-Fi, Graphite, 6" Display with New E Ink Pearl Technology

Kiamat 2012, Akankah Ramalan Jadi Kenyataan?

Sejak munculnya film ‘2012' ramalan suku maya akan datangnya kiamat karena badai matahari menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Tahukah Anda, bahwa badai matahari ini bukan isapan jempol atau fiksi belaka.
Menurut keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), memang badai matahari diperkirakan akan terjadi diantara tahun 2012 - 2015 nanti. Tapi tenang saja, menurut perkiraan badai matahari ini tidak akan membuat bumi hancur.
"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," demikian jelas Kabag Humas Lapan Elly Kuntjayowati pada Detik.com.
Efek badai matahari ini paling besar akan mempengaruhi tehnologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Selain itu, iklim bumi akan berubah dan suhu akan meningkat tajam. Dampak paling ekstrim yaitu kemarau panjang, itupun masih dalam penelitian lebih lanjut.
Bagi orang percaya, akhir jaman atau kiamat harusnya menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan karena itu artinya bertemu dengan Yesus dan masuk ke dalam kehidupan kekal. Dan mengenai isu badai matahari ini, jika benar seperti yang Elly katakan maka tidak ada yang perlu dikuatirkan.

Source : Yahoo.co.id

Ditayangkan di www.jawaban.com pada:  SATURDAY, 06 MARCH 2010